RUFINA ARISTYANI
2DB14
391111113
Pentingnya
Manajemen informasi dalam Perusahaan, disebabkan karena :
o
Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin
meningkat, disebabkan :
1. Pengaruh
ekonomi internasional, co : gejolak inflasi.
2. Persaingan
dunia.
3. Batas
waktu yang singkat.
4. Kendala-kendala
sosial.
o
Kemampuan komputer yang semakin baik.
Peran Manajer dalam Manajemen Informasi
Informasi merupakan sumber daya utama bagi manajer
yang dapat dikelola, bersumber pada 2 pengaruh :
1.
Kegiatan bisnis semakin kompleks.
2.
Komputer mencapai kemampuan yang semakin baik.
Output yang dihasilkan digunakan oleh manajer dan
orang-orang yang membutuhkan.
Sumber daya Manajemen Informasi :
1.
Sumber daya FISIK : manusia, mesin, material, uang.
2.
Sumber daya KONSEPTUAL : Informasi (termasuk data).
Tugas manajer mengelola sumber daya ini agar dapat
digunakan secara efektif.
Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan
, manajer sangatlah berperan penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut
manajer harus memiliki beberapa keahlian dan pengetahuan manajemen.
DATA DAN INFORMASI
• Data: fakta berupa angka, teks,
dokumen,
gambar, bagan, dan suara yang
mewakili
deskripsi verbal tertentu. Data
dikumpulkan
untuk maksud dokumentasi.
• Informasi: data yang telah
diolah
(diurutkan, dipadatkan, disaring,
dicuplik,
dsb) sehingga memiliki arti dan
nilai yang
lebih tinggi bagi seorang
individu atau
kelompok tertentu. Informasi
diperlukan
untuk membuat keputusan, untuk
manajemen organisasi.
KOMPUTER SEBAGAI ELEMEN DAN
SISTEM INFORMASI
SKEMA KOMPUTER :
Unit yang paling
penting adalah CPU (Central Processing Unit) yang mengendalikan semua unit
sistem komputer yang lain, dan mengubah input menjadi output.
CPU mencakup
satu unit penyimpanan yang disebut PRIMARY STORAGE, yang berisi data yang sedang
diolah, yaitu suatu daftar instruksi yang mengolah data.
Istilah Software
digunakan untuk menggambarkan satu atau beberapa program aplikasi.
Control Unit,
membuat unit bekerja sama untuk membentuk suatu sistem.
Aritmatic
Logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan dan logika.
Nama Processor,
digunakan untuk menggambarkan isi Control Unit dan ALU yang mengolah isi
“Penyimpanan Primer”.
Karena
Penyimpanan Primer terbatas kapasitasnya, diperlukan suatu area penyimpanan
tambahan, yang disebut dengan “Penyimpanan Sekunder”, yang menyediakan tempat
untuk menyimpan program dan data saat tidak diperlukan.
Program yang disimpan Software Library.
Data yang disimpan Database.
Hasil pengolahan
tersebut dicatat oleh Unit Output.
EVOLUSI
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
A. Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan
kebutuha n informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya
terbatas pada aplikasi akuntansi.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah
pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP)
dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
B. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang
mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM
dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep
SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan
informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.
C. Fokus revisi pada pendukung
keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision support system)
= sistem penghasil informasi
yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer
dan keputusan yang harus dibuat manajer.
Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat
manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja
satu manajer secara khusus.
Spesifikasi DSS :
1.
Berfokus pada proses keputusan daripada proses
transaksi
2.
Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan
dengan cepat dan mudah diubah.
3.
Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
4.
Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis
kegiatan manajerial.
5.
Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
6.
Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer
menganilis situasi yang sama.
7.
Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan
dari file dan informasi lain
organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
8.
Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin
dari serangkaian alternatif.
D. Fokus pada
Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga
difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan
komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja
kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi
seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring,
facsimile transmission.
E. Fokus
potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian
penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan
kecerdasan buatan (artificial intelligence)