Kamis, 27 September 2012

MANAJEMEN INFORMASI


RUFINA ARISTYANI
2DB14
391111113


Pentingnya Manajemen informasi dalam Perusahaan, disebabkan karena :
o                   Kompleksitas kegiatan bisnis yang semakin meningkat, disebabkan :
1.      Pengaruh ekonomi internasional, co : gejolak inflasi.
2.      Persaingan dunia.
3.      Batas waktu yang singkat.
4.      Kendala-kendala sosial.
o                   Kemampuan komputer yang semakin baik.


Peran Manajer dalam Manajemen Informasi

Informasi merupakan sumber daya utama bagi manajer yang dapat dikelola, bersumber pada 2 pengaruh :
1.                      Kegiatan bisnis semakin kompleks.
2.                      Komputer mencapai kemampuan yang semakin baik.
Output yang dihasilkan digunakan oleh manajer dan orang-orang yang membutuhkan.
Sumber daya Manajemen Informasi :
1.                      Sumber daya FISIK : manusia, mesin, material, uang.
2.                      Sumber daya KONSEPTUAL : Informasi (termasuk data).
Tugas manajer mengelola sumber daya ini agar dapat digunakan secara efektif.
Dalam pengelolaan manajemen informasi pada perusahaan , manajer sangatlah berperan penting, sehingga untuk mendukung hal tersebut manajer harus memiliki beberapa keahlian dan pengetahuan manajemen.

DATA DAN INFORMASI

• Data: fakta berupa angka, teks, dokumen,
gambar, bagan, dan suara yang mewakili
deskripsi verbal tertentu. Data dikumpulkan
untuk maksud dokumentasi.

• Informasi: data yang telah diolah
(diurutkan, dipadatkan, disaring, dicuplik,
dsb) sehingga memiliki arti dan nilai yang
lebih tinggi bagi seorang individu atau
kelompok tertentu. Informasi diperlukan
untuk membuat keputusan, untuk
manajemen organisasi.


KOMPUTER SEBAGAI ELEMEN DAN SISTEM INFORMASI

SKEMA KOMPUTER :
 













Unit yang paling penting adalah CPU (Central Processing Unit) yang mengendalikan semua unit sistem komputer yang lain, dan mengubah input menjadi output.

CPU mencakup satu unit penyimpanan yang disebut PRIMARY STORAGE, yang berisi data yang sedang diolah, yaitu suatu daftar instruksi yang mengolah data.

Istilah Software digunakan untuk menggambarkan satu atau beberapa program aplikasi.
Control Unit, membuat unit bekerja sama untuk membentuk suatu sistem.

Aritmatic Logical Unit, tempat berlangsungnya operasi perhitungan dan logika.

Nama Processor, digunakan untuk menggambarkan isi Control Unit dan ALU yang mengolah isi “Penyimpanan Primer”.

Karena Penyimpanan Primer terbatas kapasitasnya, diperlukan suatu area penyimpanan tambahan, yang disebut dengan “Penyimpanan Sekunder”, yang menyediakan tempat untuk menyimpan program dan data saat tidak diperlukan.
Program yang disimpan                   Software Library.
Data yang disimpan                   Database.
Hasil pengolahan tersebut dicatat oleh Unit Output.



EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

A. Fokus awal pada data
Selama paruh pertama abad 20, perusahaan pada umumnya mengabaikan kebutuha n informasi para manajer. Pada fase ini penggunaan komputer hanya terbatas pada aplikasi akuntansi.
Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .
B. Fokus baru pada informasi
Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen. Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar.
C. Fokus revisi pada pendukung keputusan.
Sistem pendukung keputusan (Decision support system)
= sistem penghasil informasi yang ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer.
Manajer tsb. Berada di bagian manapun dalam organisasi pada tingkat manapun dan dalam area bisnis apapun. DSS dimaksudkan untuk mendukung kerja satu manajer secara khusus.
Spesifikasi DSS :
1.                  Berfokus pada proses keputusan daripada proses transaksi
2.                  Dirancang dengan mudah, sederhana, dapat diterapkan dengan cepat dan mudah diubah.
3.                  Dirancang dan dioperasikan oleh manajer
4.                  Mampu memberikan informasi yang berguna bagi analisis kegiatan manajerial.
5.                  Berkaitan dengan hanya bagian kecil dari masalah besar
6.                  Memiliki logika yang serupa dengan cara manajer menganilis situasi yang sama.
7.                  Memiliki basis data berisi informasi yang disarikan dari file dan informasi lain            organisasi yang berasal dari lingkungan eksternal.
8.                  Memungkinkan manajer untuk menguji hasil yang mungkin dari serangkaian alternatif.
D. Fokus pada Komunikasi
Pada waktu DSS berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.
OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.
E. Fokus potensial pada konsultasi
Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence)