Selasa, 02 Juli 2013

TULISAN 6

Cerita Pendek 2
SETAN GAUL


“woy!!” teriak sasa yang sengaja mengagetkan teman-temannya yang sedang asik menyantap makanan mereka masing-masing.hingga membuat Dodi, Putra, dan Nadia tersendak.

“sasaaaaa!kapan sih gak buat kita-kita kaget melulu?untung gak ada yang punya penyakit jantung!kalau ada gimana coba?bisa mati di tempat tuhh sa!” cerocos Nadia tak henti.

“mati?kuburin terus yasinin deeh,rempong sih lu Nad,haha peace Dodi,peace Putra,dan peace Nadiaa,orang ganteng dan orang cantik gak boleh marah!hahaha” ujar sasa yang tak ada habisnya meledek teman-temannya itu.

“udah deh nad,lo ngasi tau sasa, sama kaya ngomong sama patung tau gak!” bentak Dodi kemudian.

“cieee Dodi ngambeek, oke fine gak gua ajak lo ke tempat fotografi yang paling kereeen!” rayu sasa dan sontak membuat dodi luluh “eh jangan!gua ga ngambek kok sa!ajak ya sa, ajak ya sa,sasa baik, cantik deeh!” maklum lah bila dodi begitu fanatic apabila mendengar fotografi atau sekedar tempat fotografi, karena sejak kecil dia memang telah menyukai dunia fotografi. “haha, luluh juga kan lo!iya-iya santai bro,pasti gua ajak!” “nah itu baru bestprend gua!” ujar dodi dengan bangganya kemudian melanjutkan menikmati semangkok mieayam yang telah di pesannya. Putra serta Nadia hanya bisa menggelengkan kepala menyaksikan aksi kocak kedua sahabat mereka itu.
“lo mau tau dod dimana tempatnya?” ujar sasa. “dimana?dimana?kasi tau doong!biar gua bisa kesana sendiri tanpa lo!” “dimana-dimana-dimana?” dengan rasa tanpa bersalah sasa berdendang menyanyikan lagu yang lagi hits ayu ting-ting. “suara lo fales udah gak usah pake nyanyi segala!” ledek Dodi “sialan loooo, tempaaatnya ituu di kuburaan, ntar kan lo bisa foto-foto sodara lo sendiri disana,haha, kabuuuuuur!” dengan lincahnya sasa keluar dari tempat duduknya dan segera lari menghindari amukan Dodi.sedangkan Putra dan Nadia hanya tertawa geli, sedangkan Dodi memperlihatkan wajah devilnya :D *kereeen.

Dengan tergesa-gesa sasa berlari menaiki anak tangga yang jumlahnya begitu banyak, maklum ruang kelas sasa memang berada di lantai dua.5 menit yang lalu bel telah berbunyi pertanda untuk masuk dan berganti jam pelajaran, karna kelamaannya sasa di kantin hingga membuat dia terlambat dan harus segera cepet sebelum guru mapel datang.


Sasa menarik nafas berat saat sampai depan ruang kelas X IPA2, ya itu adalah kelas sasa!dengan perlahan sasa menyentuh dan memegang gagang pintu kelas lalu mendorongnya perlahan.sontak membuat para siswa dan siswi yang sedang melangsungkan KBM itu terkejut dan serempak mereka menoleh ke arah sasa.hingga membuat sasa malu dan tak sengaja memperlihatkan pipinya yang merah itu.

“sasa lagi!sasa lagi!kamu,kamu…”
“lagunya coboy junior ya pak judulnya kamu atau lagunya killingmeinside pak judulnya juga kamu,ternyata bapak pecinta lagu pop juga ya,haha” cerocos sasa yang memotong pembicaraan pak Budi tentang dirinya.

“tidak!saya tidak suka lagu pop,tapi metal dan korea!” ujar pak Budi membenarkan omongan sasa.

“widihh bapak keren sumpaah,baru kali ini loh pak saya lihat ada bapak-bapak tua suka korea lagi.kereeen pak!” mendengar celotehan sasa.semua siswa dan siswi tanpa kecuali pun tertawa terbahak-bahak,begitu juga sasa yang tersenyum nyengir di hadapan pak Budi yang terlihat sangat marah.

“sasaaaaaa!kamu saya hukum membersihkan kamar mandi sampai soree!!saya lihat tidak bersih,kamu tidak saya perbolehkan pulang!!sekarang keluar dari jam saya!!” semua siswa dan siswi menutup telinganya erat-erat ketika pak Budi berteriak dan cengo saat sasa dengan santainya berkata “oke pak!beres bisa di atur” sedangkan pak Budi hanya menggelangkan kepala.

Dengan langkah malas sasa memberatkan niatnya untuk jalan ke kamar mandi.dalam benaknya daripada cape-cape bersihin kamar mandi mending nongkrong di kantin.namun sasa berfikir untuk kedua kalinya kalau dia nongkrong di kantin dan pak Budi tau, hukumannya pasti akan di tambah dua kali lipat
dan sasa tidak ingin hal itu terjadi.segera ia membuang jauh-jauh angan-angannya itu.

“eh ada santi sama sinta di kamar mandi?ngapain lo berdua?hayoo satu kamar mandi lagi?jangan-jangan lo berduaa ihh!” ledek sasa pada santi dan sinta.

“ihh endak.kita ndak ngapa-ngapain kok sa,ndak boleh berfikiran negative ah,kata mbok ku di kampong ndak baik loh!” ujar sinta dengan logat jawanya yang masih dan amat kental.

“haha,wong jowo wong jowo!eh lo berdua tadi ngomongin apa?gua denger kuntilanak pocong gitu!di datengin baru tau rasa lo hayoo” ujar sasa sembari menakut-nakutin kedua gadis polo situ.

“kan di facebok lagi heboh hantu punya facebook sa,memangnya kamu ndak tau?ih serem sa!” ujar santi sembari memegang lengan kembarannya,sinta,dengan erat.

“alah lo berdua mau aja di kadalin sama orang.itu fb pasti ada yang buat.masa iya si kunti punya fb.kereen gilaa dong ini dunia.

“ihh kamu ndak percaya sa?ntar kalau hantunya ada di samping kamu gimana sa?” Tanya santi dengan polosnya.

“iya gua minta’in tuh nickname facebooknya,username twitternya,sama kalau ada pin bbnya da gua invite.hahaha.udah lo berdua pergi sana!”
“loh memangnya kamu disini amu ngapain sa?”

“kepo benget sih lu cumi kembar!zzzz pergi pergi!” ucap sasa sembari mendorong santi dan sinta keluar dari kamar mandi. “huhhh..” desis kedua anak kembar itu.

“haha,dasar anak polos mau aja giitu di tipu sama hal begituan!buat gua mah gak ngaruh woy!haha” sesaat setelah kata-kata itu terlontar,tiba-tiba pintu kamar mandi tertutup.padahal tidak ada angin saat itu.lampu kamar mandi pun menjadi terang redup terang redup,begitu seterusnya.kejadian itu membuat sasa sedikit merinding.
“woy siapa aja yang di luar dan sengaja ngunciin gua!kalo ketemu gua cekek lu pada!” teriak sasa,namun tetap tidak ada sahutan dari yang di luar. Tiba-tiba keran dari kamarmandi 2 menyala.saat sasa melihatnya tidak ada siapa-siapa di dalamnya.

Saat sasa hendak berkaca tanpa dia sadari.kaca itu memperlihatkan sosok perempuan berambut panjang yang tepat menutupi seluruh wajahnya serta mengenakan baju putih.

Sesaat perempuan itu menampakkan wajahnya daaan sasa pun lari terbirit-birit untuk keluar dari kamar mandi.

“bener deeh Dod.Put.Nad gua liat sendiri kuntilanak itu di kamar mandi!sumpah wajahnya serem banget kaya wajahnya Dodi.haha peace.

ihh gilaa.terus ya waktu di kamar mandi juga gua ketemu cumi kembar si sinta sama santi.gua ngobrol tentang setan sebelumnya.makanya kali ya itu setan datang!siaaaaal” cerocos sasa yang membuat ketiga temannya itu tertegun.

“bentar deh bentar sa!lo bilang tadi lo ngobrol sama santi sama sinta?lo ga salah liat apa?atau lo emang uda gila?” ucap Putra sembari melihat sasa begitu dalam.

“sialan lo!gua masih waras lah put!”

“lo ga inget apa?si sinta sama santi kan uda deact!mereka meninggal karna kecelakaan tepat seminggu yang lalu!” sambung Dodi.

“astaganaga.iya gua baru ke inget kalo sinta sama santi uda meninggal!terus yang ngobrol sama gua tadi di kamarmandi siapa dong!astaga merinding lagi nih gua!” keluh sasa.

“lo sih aneh-aneh sa.apa aja emang yang lo omongin tentang kuntilanak itu?” tanya nadia penasaran

“elah gua tuh cuma ngeyel gak adanya setan-setang begitu doang!terus kemarin sinta sama santi bilang katanya setan sekarang tuh pada gaul punya fb.twitter.bbm.ya gua ledekin sekalian.mau aja ditipu begituan!” cerocos sasa yang tak ada hentinya.

“ucapan lo tuh sa yang harusnya di jaga!kemarin juga gitu kan lo sama pak Budi yang ngebuat lo harus di hukum!makanya kalau ngomong itu di jaga jangan asal keluar dari mulut dan endingnya elo juga kan yang nyesel” ujar nadia yang lelah melihat tingkah sahabatnya satu itu.

“yaelah kata siapa gua nyesel nad?malahan gua penasaran sama kuntilanak yang kemarin itu?gua punya rencana buat nemuin itu kunti lagi dan yang pasti ngajak kalian bertiga!gak ada komentar dan kalian harus mau!titik!” ujar sasa dengan niatnya yang menggebu-gebu dan dengan terpaksa dodi.putra.serta nadia mengangguk dengan permintaan sahabatnya itu.


Malam itu dan tepat dengan malam jum’at kliwon.menurut pepatah orang jaman dulu jum’at kliwon adalah dimana setan-setan akan berkeliaran.tepat sekitar pukul 21.30 sasa.dodi.putra.maupun nadia melaksanakan misi mereka kemarin saat diskusi di salah satu cafĂ©. Malam itu suasana sekolah benar-benar sepi tak berpenghuni.tidak ada satu lampu dari sudut manapun yang bersinar.yang ada hanya sinar bintang.perlahan sembari mengambil gerak gerik yang tepat.mereka bertiga berjalan mendekati gerbang sekolah yang masih di gembok itu.dengan sigap putra mengeluarkan setangkai kawat untuk membuka gembok tersebut.

“put lo uda siap-siap ternyata?atau lo kebiasaan maling.haha” ledek dodi ketika putra mencoba membuka gembok itu.

“sialan lo!emang uda gua siapin ini dari rumah.uda gua duga.lo bertiga gak akan bawa persiapan yang matang!” perjelas putra.

“astaga putra.kita kesini buat ngungkapin setan.bukan buat tamasya.jadi lo bawa tas ransel isinya apa’an?” tanya sasa penasaran dengan mengangkat alis kanannya tajam.

“ada kawat nih.paku.palu.bawang.minuman.makanan!”

“putra lo kata kita mau camping apa?” bentak nadia kemudian.

 “ini semua buat penangkal kuntilanak dodol semuaa lo pada!” bentak putra kemudian.
“udah-udah jangan rebut! biarin da pada pendirian putra sendiri.barangkali dia bener.noh gerbang uda kebuka. ayo kita ngejalanin misi kita.buat nadia lo coba cari ke ruang kelas XIPS1-3.dodi lo cari ke taman belakang.lo put cari ke ruang uks terus ruang guru.nah gua tetap ke kamar mandi.tempat dimana gua ngeliat itu setan.lu pada hati-hati yeh!” dengan sigapnya mereka berempat berlari menuju tempat yang telah di tentukan.
Begitu juga dengan dodi yang harus menyelidiki dan mencari di taman belakang sekolah.memang taman itu sekarang tak berpenghuni malahan di buat untuk gudang bangku/meja yang sudah rusak/tak terpakai.

“kenapa harus gua sih yang dapet bagian di taman belakang?ini sih bukan taman lagi.tapi gudang.bihh debu.kotor.uda pasti.ni setan nongkrong di tempat beginian..fiuhh” keluh dodi ketika dia sampai di tempat tujuannya.
“ehh mba kunti.mas pocong.dek tuyul martuyul nongol kenapa?biar tugas gua cepet selesai terus pulang terus ngebo da gua.keluar woy keluar!”teriak dodi sembari menyalakan handycamenya dan terus memutar badannya di sekitar taman. Perlahan camera dodi memperlihatkan sosok putih tepat berada di bawah pohon camera.dodi mencoba mengejar bayangan itu.namun setiap dodi mengejar bayangan tersebut selalu hilang.dan tanpa di duga bayangan tersebut tepat berada di depan muka dodi sekitar 8cm,dan sempat membuat dodi hampir pingsan.dengan tenaga yang ada dodi berlari dan terus berlari menjauhi pocong tersebut.

Begitu juga dengan cerita putra.”eh kunti keluar lu.gua udah bawa bawang dan gua gak akan takut ngeliat lo.keluar lo!lo jangan pernah ganggu hidup gua sama temen-temen gua lagi ngerti!” saat putra hendak mengambil bawang dari tas ranselnya dan ketika dia hendak berdiri.dari bawah dia lihat seseorang berbaju putih mengayang di udara.saat putra melihat ke arah atas ternyata sosok itu adalah kuntilanak.putra lari dengan cepatnya hingga ia lupa telah meninggalkan tas ranselnya.


Dan pada akhirnya mereka berempat bertemu di mana tempat sasa melaksanakan aksinya.dodi.putra.dan nadia tampak lelah,nafas mereka pun tampak tak menentu.namun sasa masih berdiam diri tepat di depan kamar mandi.
“kalian bertiga?”ujar sasa.

“sa?lo belum ngelakuin apa-apa?sedangkan kita udah ngos-ngosan gini!ga sportive banget lu sa!tau gini gua ogah bantuin lo!” omel dodi ketika melihat sasa hanya berdiam diri.

“diem deh lo dod!lo gak tau kan apa yang daritadi gua lakuin disini!kalian bertiga denger hal yang aneh gak dari kamar mandi?coba dengerin deeeh!” suruh sasa.dengan hati-hati putra.dodi.nadia mendekatkan telinga mereka ke ambang pintu kamarmandi.

“gua denger lagu Jessie yang price tag” ujar putra kemudian “gua denger lagu yang biasanya buat shuffle dance.mirip banget” “iya gua juga sa” ujar nadia dan dodi.

“tuh kan.apa yang gua denger berarti emang gak salah?yang ada di pikiran kalian jangan-jangan sama lagi yang ada di pikiran gua..jangan-jangaan..” ujar sasa dengan keringat dingin.

“buka sa.buka pintunya.disini cuma lo yang berani!” “iyaiya gua buka” perlahan tangan sasa telah menyentuh gagang pintu dan dengan sangat hati-hati sasa membuka pintu kamar mandi itu daaannn yang ada dalam kamarmandi itu benar-benar membuat dodi.sasa.nadia.dan putra cengo dan terkejut. ada kuntilanak lagi shuffle dance.ada juga pocong yang shuffle dance dan joget ala boyband-boyband jaman sekarang.dan gak mau kalah si tuyul juga joget ala cherrybelle.amazing.hal ini membuat sasa yang paling keras ambisinya terdiam dan termenung.

“heh kalian kalo mau ikutan dance dan seru-seruan bareng kita ketok pintu kenapa?bikin kaget aja!” bentak si kunti kemudian yang menghentikan dancenya.
“ma..maa..maav mbak kunti..kit..kita gak..gakmau cari gara-gara kok.dam..damai mbak!” ujar sasa terbata-bata dengan cengiran kuda khasnya itu.
“eh kalian bertiga tadi kenapa kabur woy?kita gak nakutin kalian kok.justru kita mau kasih tau kalian nickname facebook.username twitter.sama pin bb kita-kita.ya gak cong?” cerocos kuntilanak tersebut.si pocong hanya mangguk-mangguk sembari loncat-loncat pertanda jawaban iya.

“ka ka kalian punya fb?twitter?bb?” ujar nadia terbengnganga.

“woy kita ini KSG woy.Kumpulan Setan Gaul.

jangankan fb.twiiter.bb.android.iphone.

ipad kita juga punya mamen!

nih fb gua “MbaAgKuntiLcelaLowcieenthaPocongg4ever” nih twitter gua

“@kuntiL_pocoNg4ever” nih pin bb gua.

jangan lupa di invite yee “KVNT154Y4NGP0C0NG”

“iy iy iyaa ntar di invite deh ya.ntar di follow deh ya.guys kayaknya kita haruss kab kaburrrrrrr” ujar sasa sembari menggeret ketiga sahabtnya untuk kabur dari tempat yang menurutnya tak wajar itu.

“lah cemen banget malah kabur.woy follow gua yaa.ayo cong lanjut shuffle dancenya!” ujar si kuntilanak itu sembari menyalakan kembali mp3 2ne1 – I’m the best :D dan mereka semua pun dengan asiknya dance dan joget-joget ala korea :D





TULISAN 5

Cerita Pendek 1
http://id.effectivemeasure.net/emnb_18_32575.gif?422314845
SAHABAT PENUH MISTERI

Anton terduduk lesu dikursi rumahnya, wajahnya yang sudah masam tak mampu lagi memungut gairah senyum yg seperti biasanya dia keluarkan di sore itu. Sambil merebahkan tubuhnya di kursi yang memang biasanya dia tidurkan untuk melepas lelah..dengan menghela nafas panjang dan kepala beralaskan kedua tangannya yang ditekuk tersebut menjadikan khayalan terbang mendekat. Anton samar samar melihat temannya Dhika tengah menyapa dari jarak jauh. Lambaian tangan dhika terasa begitu dekat sehingga antonpun bergegas menghampiri dhika yang sudah menantinya di pintu gerbang rumahnya.” Tumben loe datang kesini dhik ?”, ucap anton sambil mencoba meraih sandal dibalik pintu rumahnya. Anton menyapa dhika dengan gayanya yang khas , " kemana aja sih lo jarang main ketempat gue dhik ? Emang segitu sibuknya ya ampe ngelupain temen? Tanya anton. " Ah bisa aja lo ton, gue adalah.. lagi sering banyak tugas dikantor jadi maklumlah jarang kumpul-kumpul lagi sama temen-temen hehehe." Balas dhika. " Ayo kedalem dulu dhik, udah mau maghrib tau..ntar kalau lama-lama diluar bisa kesambet setan loe hehehe" canda anton. " Biarin aja..kan gw setan nya hahaha..” tawa dhika merenyah. “ ah bisa aja loe dhik, masa ada setan seganteng lo lewat rumah gue ? ntar bakalan cewek cewek sini pada menjerit lihat lo narsis “ imbuh anton.

 Kedua sahabat yang sudah lama jarang tegur sapa itupun akhirnya masuk kedalam rumah. “ duduk dulu ya, gue mau ambil air minum buat lo, gue tau elo udah jalan 10 km kan ? hehehe pasti betisnya pada pegel pegel nih “ ucap anton. “ thanks bro, gak usah repot repot kalau ada keluarin aja semua yang ada didalem lemari es lo..hihihi “ dhika mencoba bergurau.” Boleh ,ntar gue keluarin semua isi kulkas gue..tapi elo harus habisin ya ,sanggup gak ? “ canda anton sambil meninggalkan dhika ke dapur.

Sa’at anton sibuk mengambil botol air didalam kulkas terdengar suara jelas didalam kamar mandi , seperti suara orang yang sedang menuangkan air kedalam ember. Anton mencoba menutup pintu kulkas tersebut dan menghampiri pintu kamar mandi. “ setau gue nyokap sama bokap lagi kondangan jauh dan nggak mungkin jam segini udah pulang “ gumam anton sambil berfikir siapa kira kira orang yang ada di dalam kamar mandi. Sambil mendekat dengan pasti dan mencoba untuk mengetuk pintu kamar mandi tangan anton pun segera mengetuk pintu kamar mandi tersebut , namun baru saja akan mendaratkan tangannya ke pintu.

mendadak Dhika menyapanya dari belakang. “ ada apaan sih ton ? “ celetuk dhika. Anton kaget bukan kepalang “ ah kamu dhik bikin gue jantungan aja .”imbuhnya. “ lagian ngapain ke kamar mandi mengendap endap gitu udah kaya maling aja “ bilang dhika. “ nggak tau nih kayaknya ada orang di dalam kamar mandi “ terang anton . “ ah bisa aja lo ton..gue aja dari tadi nggak denger apa apa kok !” balas dhika. Anton lalu membuka pintu kamar mandi dan dilihatnya sekeliling kamar mandi tersebut namun sepertinya tidak ada apa-apa. “ tuh kan bener nggak ada siapa siapa “ kata dhika sambil mengajak anton keruang tamu. “ Gue ambil air minum dulu dhik, elo tunggu di ruang tamu ya “ ujar anton. Anton tak habis pikir namun masih terngiang ditelinganya suara gerucuk air yang dituangkan dari sebuah gayung ke dalam ember dari kamar mandi terdengar jelas. “ ah mungkin hayalan aku saja kali ya “ ujar anton sambil membawa botol air yang dingin dari dalam kulkasnya.

“ dhika lo dimana ? ini air minum sama kue kesukaan elo ?” kata anton sambil mencari cari dhika. Anton mencoba untuk keluar dari rumah “ kemana tuh anak udah nggak ada “ gumam anton sambil mencoba membalik badan. “ dor “ hehehe..kaget ya ! “ dhika mencoba mengejutkan anton. “ duh elo tadi kemana sih gue cariin gak ada , kaya setan aja lo bisa ngilang “ bilang anton sambil menghela nafasnya. “ gue ada kok duduk di ruang tamu , elo aja yang enggak liat ..makanya jangan banyak mengkhayal hehehe “cetus dhika.”
Akhirnya kedua sahabat karib itupun kembali kedalam rumah , diruang tamu anton dan dhika berbincang bincang seputar kehidupan pribadi dan saling curhat maklum mereka sejak sekolah dasar sudah saling mengenal satu sama lainnya.

Tanpa terasa waktu terus berlalu , malam semakin larut..kedua sahabat itupun masih saling bercerita..sesekali mereka bermain play station sampai puas dan nonton film action dengan mengunakan dvd player.
Meja ruang tamu berantakan , gelas dan makanan ringan ada dimana mana tapi mereka tak menghiraukan . suara televisi terdengar jelas sa’at sedang ditayangkan konser dangdut dari televise swasta . Malam itu Anton sudah sangat mengantuk sekali. “ dhik elo nginep dirumah gue aja ya , kebetulan nyokap n bokap gue pulangnya besok siang , maklum kondangannya jauh banget “ ujar anton sambil memegang bahu dhika. “ skalian nemenin elo ya ? enak banget dong gue jadi satpam ” canda dhika. “ yah itukan cita cita elo dari kecil mau jadi satpam hahaha “ bales anton. “ sial “ kata dhika sambil berlalu kekamar mandi.
Sa’at dhika dikamar mandi , anton segera meraih remote control TV nya. Dan memutar gelombang chanel lain . kebetulan sa’at itu ada breaking
news di TV .
" Selamat malam pemirsa berita kecelakaan hari ini , telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara pengendara sepeda motor dan truck bermuatan pasir ..pengendara sepeda motor masuk kebawah truck dan terlindas lalu tewas seketika , setelah di identivikasi bahwa pengendara itu bernama ….” Pet !!“ suara TV yang dimatikan oleh dhika . “ yaaah kok dimatiin sih dhik , gue penasaran sama pengendara motor tadi..siapa tau orang sini yang jadi korban “ tegur anton dengan sedikit kecewa. “ gue paling takut kalau lihat berita kecelakaan..mendingan berita yang lain aja ton , beneran nih gue phobia tau “ ucap dhika berasalan.

“ baru segitu aja udah takut..payah lo ah “ cibir anton . “ yah gitu deh ton ,kan lo tau sendiri gue dari sejak kecil paling takut kalau lihat atau denger cerita film film tentang setan hehehe “ kata dhika lagi.

Udara diluar malam itu sangat dingin..lolongan anjing dari kejauhan terus menyalak dan suara burung hantu terus membahana . anton dan dhika sudah mau tidur. Mereka berdua bergegas ke kamar tidur.

“ dhik ini tau nggak ini malam apa ? “ bisik anton

“ nggak tau , gue jarang lihat kalender sih “ ujar dhika

“ ini kan hari kamis..alias malam jum’at “ gertak anton

“ huuh , malam jum’at kliwon dong..” kata dhika sambil ketakutan

“ tenang aja dhik , elo nggak usah takut..kan gue udah biasa liat setan “ canda anton

“setan apaan?“ Tanya dhika

“ setan gentayangan kayak elo “ tawa anton

“ ahh sialan ..emangnya gue mirip setan apa ? kata dika sambil menepuk punggung anton

“ udah ah..berisik lo pade ..gimana kalau kita tidur aja “ celetuk anton

“ tapi jangan nakutin gue ya ton..kan elo orangnya suka iseng , ingat nggak dulu waktu kita main kemah kemahan di samping rumah..elo bikin gue kencing di celana gara2 nakutin gue..? “ terang dhika

“ masih inget aja lo, gue malah udah lupa ..udah lama banget tau tuh “ balas anton.

“ ya udah mana selimut loe ton , gue udah nggak tahan nih badan gue udah kedinginan “ ucap dhika sambil menggigil

“ nih selimut lo yang warna putih , gue yang warna hitam aja “ kata anton sambil melemparkan selimut dari balik lemarinya ke wajah dhika.


Sambil merebahkan tubuh mereka diatas tempat tidur tidak lantas membuat kedua sahabat itu tertidur , masih ada perbincangan diantara keduanya.

“ ton..kita sahabatan udah lama banget ya , nggak terasa sudah lebih dari 23 tahun , elo emang sahabat gue yang masih gue kenal sangat baik , dulu si wawan dan fatur juga sahabat kita tapi sayangnya mereka sudah pergi jauh entah kemana “cerita dhika

“ yah itulah gue, selain ganteng gue juga ramah dan baik hati hehehe “ ucap anton agak sedikit narsis

“ ton kalau nanti suatu sa’at gue mati , apa elo mau nemenin gue ? “ Tanya dhika perlahan

“elo ngomong apaan sih dhik, udah kaya orang mau mati aja , nggak boleh ngomong kaya gitu“ ujar anton sambil memegang kepala dhika.

“udah jawab aja ton“ Tanya dhika lagi.

“yaaa kalau elo mati gue pasti seneng dong hahahaha ..

“kan jadi cowok terganteng posisinya jadi gue yang pegang“ canda anton

Dhika terdiam.. tangannya meraih selimut dan menutup wajahnya.

“duuh gitu aja marah nih“ kata anton sambil membelakangi dhika

Beberapa sa’at mereka terdiam , anton yang sa’at itu sudah sangat mengantuk mencoba memejamkan mata, namun sepertinya tidak bisa.

Dipandanginya tubuh dhika yang berselimutkan kain putih membelakanginya.

“ dhik…dhika…elo udah tidur ya “ anton mencoba menggoyangkan tubuh dhika

“ dhik….hmm…beneran udah tidur nih anak dasar pelor..skali nempel langsur molor “seloroh anton.

Sayup sayup terdengar suara televisi yang masih menyala diruang tamu.

Anton bergegas bangun dan kembali keruang tamu.

“ perasaan tadi gue udah matiin nih TV ? kok bisa nyala lagi ya ? gumam anton masih penasaran.

Ketika sampai diruang tamu anton segera mencari remote TV dan berusaha mematikan tv tersebut .

“ kok dimatiin ton , gue masih nonton tau “ tiba2 dhika sudah ada diruang tamu terduduk sambil memegang kaleng berisi kue.

Anton tergidik kaget “ loh…kan tadi elo dikamar sama gue udah tidur ? kok udah ada disini ? “ anton penuh keheranan

“ eh anton gue tuh daritadi disini nonton TV , kebetulan gue suka banget sama acara film action dari transtv “ ucap dhika

“ jangan bercanda lo dhik , bikin gue jadi bingung aja “ anton masih terheran heran.

“ hehehe sebenernya gue tadi belum tidur , waktu elo ke ruang tamu gue ngikutin elo dari belakang..emang nggak berasa ya ? “ timpal dhika

“ duh bikin jantung gue deg deg-an aja lo dhik “ hentak anton

“ hehe sory sory bro bikin elo jadi ketakutan , tapi gue nggak mirip setan kan hihi “ gurau dhika

“ auah elap..ya sudah setel aja berita..biasanya jam segini ada berita malam deh ..tuh kan udah jam satu dini hari “ hardik anton sambil memegang remote control TV dan mencari chanel berita.

Sementara anton duduk dibawah sofa..dhika duduk diatas sofa mereka kembali bercanda.

Sa’at mereka berbincang Anton kembali terpaku dengan sebuah berita kecelakaan . “ lah inikan berita yang tadi sore..kebetulan gue tadi belum rampung liat gara-gara elo matiin dhik “ ucap anton sambil memegang erat remote control tv nya. Dari dalam tv terdengar berita “Selamat malam pemirsa berita kecelakaan hari ini , telah terjadi kecelakaan lalu lintas antara pengendara sepeda motor dan truck bermuatan pasir ..pengendara sepeda motor masuk kebawah truck dan terlindas lalu tewas seketika , setelah di identivikasi bahwa pengendara itu bernama andhika yang beralamat dijalan tawes 4 bekasi .” suara tv membahana

“ kok namanya Andhika pas banget sama nama elo dhik “ Tanya anton kepada dhika.

“ dhik…dhika..kemana lo ? “ anton menoleh tapi dhika sudah tak ada

“ kemana nih anak , cepet banget ngilangnye “ gumam anton

Bergegas anton ke kamar dan mendapatkan dhika tertidur pulas “ woi..enak bener ninggalin gue diruang tamu “ hardik anton kepada dhika

Dhika tak bergeming sedikitpun..anton mencoba membangunkan dhika namun dhika tetap saja terdiam . sa’at anton hendak membuka selimut dhika tiba tiba ..

“ ton…aku mulai kedinginan nih..” ucapan lirih terdengar dari mulut dhika

“ dingin apanya , kan AC nya udah gue matiin “ balas anton

“ dingin banget tau, mana kepala gue berdarah nih…sakit banget hik.hik “ lirihan dhika kembali sambil menangis

“ elo kenapa sih dhik ? “ Tanya anton

“ kepala gue berdarah ton…sakiiiit banget..rasanya mau pecah “ imbuh dhika sambil terus menutupi kepalanya dengan selimut

“ tadi perasaan elo nggak kenapa kenapa ?” ucap anton lagi

“ iya ton..gue emang nggak kenapa kenapa tapi kepala gue perih bangets..” kata dhika

“ coba gue liat kepala lo , sebenarnya sakit apa sih “ anton keheranan

Sa’at anton akan membuka selimut yang menutup wajah dhika tiba tiba listrik padam dan ruangan menjadi gelap gulita.

“ duh pake acara listrik mati lagi , kacau dah “ teriak anton sambil mencoba keluar dari kamarnya untuk mencari korek api.

Ketika anton mencari korek api , mendadak spertinya anton menabrak sesuatu..” duh siapa sih nih “ teriak anton

“ gue yang elo tabrak ton “ jawab dhika

“ elo cepet banget keluarnya dhik , gue jadi heran “ ketus anton

“ kepala gue sakit ton…darahnya terus terusan keluar nih “ ratap dhika menghiba

“ ya udah bentar gue mau ambil korek api di dapur , elo tunggu aja disini “ kata anton lagi

Sekembalinya dari dapur dan mendapatkan korek api beserta lilin anton lalu menyalakannya di ruang tamu.

“ toon…kepala gue makin sakit dan perih nih , elo bisa tolongin gue nggak “ ucapan dhika yang mulai melemah

“ elo dimana sih dhik , gue nggak liat elo dimana ? “ Tanya anton

“ gue dikamar elo ton , kesini dong “ sahut dhika mengajak

Lalu anton ke kamarnya dengan membawa lilin , didapatinya dhika tengah berbaring sambil memegangi kepalanya.

“ iya kepala elo berdarah kenapa dhik ? ya ampun..darahnya banyak banget “ anton mulai panic

“ gue perih banget ton, badan gue dingin banget..kepala gue aduuh sakitnya minta ampun “ lirih dhika lagi.

“ coba lihat kepalanya yang berdarah..” ucap anton sambil mencoba mengangkat lilinnya tepat mengarah kewajah dhika.

Ketika dhika melepaskan tangannya , tampak jelas kepalanya yang penuh darah merah mengental dan bola mata yang hamper copot keluar , bagian otaknya pun mulai terlihat dengan bintik putih cairan otak yang berdarah.

Anton kaget bukan kepalang, bulu kuduknya berdiri dan menjerit sejadi jadinya..seketika tubuhnya lunglai lemas tak berdaya tergeletak di samping tempat tidurnya.

Keesokan harinya anton mendapatkan dirinya berada dirumah sakit dengan kepala terikat perban putih dan disampingnya pun berdiri ayah dan ibunya.

Ayah : “ kamu kenapa ton , kamu sakit apa ? “

Ibu : “ iya ton. Ma’afin ibu ya yang tidak menjaga kamu sepenuhnya “

Anton masih terdiam dan masih dengan kondisi lemah. Seorang suster dan perawat pria datang menghampiri untuk memberikan obat-obatan untuk pemulihan kondisi kesehatannya.

Anton: yah ..bu..anton kok ada dirumah sakit ? emang anton kenapa ?
Ibu : “ anton , tadi pagi ibu menemukanmu pingsan di sebelah tempat tidur..kepala kamu membentur lantai dan ada darah .. sebenarnya kamu habis main apa sih di kamar sampai jatuh begitu..?

Anton : anu bu..anton semalem habis..

Belum selesai bicara mata anton tertuju pada sebuah berita yang ada di sebuah Koran yang sa’at itu di pegang sang ayah.

Anton : yah coba lihat berita itu , siapa yang kecelakaan ?

Ayah : iya ton ..baru mau papah ceritakan bahwa temanmu si dhika kemarin sore meninggal akibat kecelakaan lalulintas , tubuhnya terpelanting dan masuk ke kolong mobil truck .siang ini jenazahnya akan dikebumikan di TPU pondok kelapa .

beritanya sudah ada ditelevisi dari kemarin malam dan hari ini sudah ada beritanya di Koran Koran , tragis ya. Padahal ayah tau anak itu baik sekali.

itulah takdir kita tidak tahu kapan Tuhan akan memanggil kita.


TULISAN 4

     Pada suatu hari hiduplah 1 keluarga dan mempunyai anak 4 yang bernama Reza, Dafi, Lala, danSisi. Anak-anak tersebut telah dewasa dan orang tua mereka sudah tua untuk mencari uang.
Di Desa
Reza
:
Ibu.. aku tak bisa hidup miskin seperti ini aku lelah buu.. aku pingin pergi mencari pekerjaan
Bapak
:
Reza kau tau boleh begitu kita harus mensyukuri kehidupan yang kita punya.. nak
Lala
:
Tapi kata kak Reza itu benar pakk aku juga pingin mencari pekerjaan....
Dafi
:
Sama aku juga aku pingin pergi dari rumah ini aku tak tahan
Ibu
:
Janganlah kamu pergi anak2ku ibu tak pingin kau kenapa2 disana....
Dafi
:
Ibu... kita ini suda dewasaa.. biarlah kami semua pergiii buu bencari pekerjaan
Bapak
:
Lalu siapa yang tinggal dirumah..??masa Cuma ibu dan bapak berdua dirumah??
Sisi
:
Aku!! Aku tetap merawat bapak dan ibu
Reza
:
Kamu yakin gak mau ikut?
Sisi
:
Benar kak aku mau tetap disini!
Dafi
:
Yasudah aku mau beres2 dulu, ayo kak Reza, ayo lala
Reza
:
Ayoo
Lala
:
Ayoo kak

     Setelah berberes2 Reza, Dafi, dan Lala berangkat kepelabuhan untuk berangkat naik kapal.
Dipelabuhan
Ibu
:
Anak2 kalian benar2 mau berangkat?
Reza
:
Iya bu..
Bapak
:
Sering2 telfon bapak sama ibu ya nak?
Lala
:
Iya pak
Dafi
:
Jangain bapak sama ibu ya Sisi
Sisi
:
Iya kak
Reza
:
Yasudah kami langsung naik aja ya bu pak si...
bapak
:
Iya nak hari2 yaaaaaaa

     Disana ibu dan bapak pun menangis dengan kepergian anak2nya tersebut.
Di pelabuhan jakatra
Lala
:
Kak sekarang kita harus kemana nii??
Reza
:
Kakak juga gak tau kita jalan ajaa
Dafi
:
Kak Reza awas ada mobil.... (sambil menarik tangan kak Reza)
Reza
:
Hampir aja... makasih ya dafi
Morgan
:
Maaf nakk tadi bapak hampir menabrak kamu
Reza
:
Tak apa2 pak
Morgan
:
Kalian mau kemana?
Dafi
:
Gak tau pak kami baru sampai diJakarta
Morgan
:
Gimana kalau kalian ikut saya untuk bekerja?
Reza
:
Benar pak??kami ke Jakarta juga ingin mencari kerjaa.
Lala
:
Kerja pakk??saya mau
Morgan
:
Yasudah kalian ikut saya saja yaa??
Reza
:
Iya pak
Dafi
:
 Makasih ya pak...


     Setelah itu Reza, Dafi,dan Lala pun diajak kerumah Bapak Morgan sesampai disana dia diberi pekerjaan disuatu perusahaan.
Di Rumah bapak Morgan.
Reza
:
Wahhh.. rumah Bapak besar sekali
lala
:
Iyaa??bapak tingal sama siapa??
Morgan
:
Saya tinggal sendirii
Dafi
:
Wahh...
Morgan
:
Yasudah ayoo saya antar ke kamar masing2
Lala
:
Kita tinggal dirumah sebesar ini pak??
Dafi
:
Pak sekali lagi terima kasih yaa
Morgan
:
Anggap saja saya ini ayah kamuu saya merasa sepii makanya saya ajak kalian ke rumah saya
Reza
:
Bapak baik sekali

     Setelah itu bapak Morgan mengasih pekerjaan kepada Reza, Dafi,dan Lala. Beberapa tahun kemudian.. Ibu dikampung sakit parah dan dia berharap anak2nya ada saat dia ingin meninggal.
Di Desa
Ibu
:
Bapak, Sisi kapan anak2 pulang?
Bapak
:
Bapak gak tau buu.. ibu sabar saja yaa
Sisi
:
Ibu tetep semangat ya lawan penyakit ibu itu (sambil menangis)
Ibu
:
Ibu tak kuat nak tolong telfon kakak kamu dan suruh pulang
Sisi
:
Iya buu
Bapak
:
Sabar ya buu
Sisi
:
Bu.. ditelfon gak diangkat2
Bapak
:
Udah mending ibu isturahat sajaa...

     Reza,Dafi, Lala sudah lupa dengan ibunya. Dia lebih mementingkan pekerjaannya. Suatu malam Lala bermimpi ibunya.
Di Rumah Morgan
Reza
:
Pagi yah....
Morgan
:
Pagi, kenapa Lalal cemberut saja?
Lala
:
Saya kangen dengan ibu saya didesa, saya ingin menjenguknya
Dafi
:
Kita selsain pekerjaan kita dulu saja ya laa..
Lala
:
Tapi perasaan aku gak enak aku takut ibu kenapa2
Reza
:
Yasudah kapan2 yaa kita kesana sekarang kamu sarapan dulu
Lala
:
Aku mau pulang besok
Morgan
:
Mendadak banget? Gimana kalau minggu depan saja?
Lala
:
Yasudah.. dehhh

  Beberapa saat kemudia
Lala
:
Kak Rezaaaaaa, kak Dafiiii, ayahhhhh!! Siniiiii (sambil menangis
Reza
:
Ada apa sih kamu teriak2?
Dafi
:
Tau ada apa sihh??
Lala
:
Ibu kak ibu!! Ibu meninggal kata Sisi
Reza
:
Serius kamu?? Kamu gak bohongkan (sambil meneskan air matanya)
Lala
:
Iya kak, kakak baca saja sms ini aku mau beres2 dan aku pingin pulanggg!!
Dafi
:
Aku pingin beres2
Morgan
:
Ada apa ini?
Reza
:
Ibu kita di desa meninggal kami harus segera pulang kedesa
Morgan
:
Yasudah ayah antar yaa..??
Reza
:
Iyaa
Dafi
:
Ayoo berangkat

     Sesudah itu dia pun berangkat naik kapal. Sesampainya di pelabuhan desa Reza, Dafi,dan Lala langsung pulang kerumah.
Reza
:
Sisi!!!! Bapakk!! Kalian dimana??
Bapak
:
Reza, Dafi, Lala akhirnyaa kalian pulangg
Sisi
:
Kalian kemana sajaaa! Ibu selalu mencari kaliann!! Ibu selalu menunggu didepan rumah tapi kakak semua gak pulang2 sekarang ibu sudah gak ada kalian baru pulang??kalian jahattt ibu sudah gak adaaaa!!! (sambil menangis terseduh2)
Lala
:
Sisi maafin kakak terlalu sibuk disanaaa
Sisi
:
Sibuk?? Kalian benar2 jahatt... dulu ibu bela2 apa saja untuk kita ibu yang udah mengadu nyawanya untuk melahirkan kita tapi apa balasan kalian kepada ibuu..?? GAK ADA!!
Reza
:
Ibu dimana??
Bapak
:
Dikamar
Reza
:
Ibu??ibuuuuuuu kenapa ibu pergi terlalu cepat aku disana kerja untuk ibuu.. untuk ibu naik haji buu ibu kenapa pergi terlalu cepat buuu...
Dafi
:
Ibuuuu...
Lala
:
Ibu maafin lala buu maafuin lalaaa


     Lalu zenazah ibu dikuburkan> sebulan setelah itu bapak dan sisi diajak ke Jakarta untuk tunggal disanaaa....